
Apa itu pembuangan tinta printer ?

Printer adalah hal tidak bisa kita jauhi jika dikantor maupun dalam lingkungan sekoalah. Printer pun banyak jenisnya, ada yang memakai tinta, toner, maupun pita. Adapun printer yang memakai tinta dan toner pasti ada tempat yang Namanya waste tank/ pembuangan tinta/ toner yang tidak ikut pad media cetaknya. Semua printer yang pakai tersebut pasti sudah diberikan tempat khusus untuk waste tank dari pabrikkannya sendiri. Ada yang terdapat dalam printer dan ada juga yang terdapat pada cartridge printer tergantung dari jenis printer yang digunkan tersebut. Pembuangan yang terdapat pada printer inkjet/tinta ini dibutuhkan karena biasnya penampung yang terdapat pada printer terbuat ari spon/gabus yang tidak bisa bertaman lama. Dan jika printer jika tidak dilengkapi dengan system tersebut ataupun jika sudah full/penuh maka yang akan terjadi korsleting pada komponen dalam printer dan yang lebih parah yaitu kerusakan mati total.
Terus bagimana kalau spon penampung tersebut sudah penuh ? setiap printer sebenarnya sudah dirancang untuk mengidentifikasi dari seberapa banyak halaman kertas yang sudah dicetak pada printer tersebut. Dan kemudaian printer tersebut memberikan informasi mengenai kondisi spon/ penampung tinta telah penuh yang biasanya diketahui dari munculnya kode error pad k=printer yang muncul ke layer laptop and ajika terhubung dangan printer. Dan jika orang tidak mau makna error tersebut pasti akan takut terjadi apa apa pada printernya.
Setipa kali ingin membersihkannya pun harus membongkar printer dulu karena spon tersebut terdapat pada printer, ribet memang setiap kali ingin pembersihan harus di bongkar dulu, tapi dijaman sekarang orang sudah berpikir terlalu kreatif untuk mencari cara agar mempermudah pembersihannya yaitu dengan dipasangkan botol pembuangan yang biasanya terdapat pada belakang printer untuk type printer tertentu denagn menembah selang yang sudah terdapat pada dalam printer kemudian dihubungkan keluar pada botol pembuangan tersebut. Cukup mudah memang untuk membuatnya tapi jangan sampai lupa untuk mengecek dahulu apakah selang yang terdapat pembuang itu lancer untuk mengalirnya tinta pembuanang atau tidak. Soalnya jika tidak lancer juga percuma membuatnya dibelakang tidak akan penuh untuk tinta pembuangannya dan akan luber didalam nya. Dan jika tinta tersebut sudah penuh tinggal dibuang saja pembuangan yang terdapat pada botol dibekang printer tersebut. Kembali ke indikasi pembuangan penuh tadi, kita tidak usah repot untuk selalu mengecek apakah sudah penuh atau tidak pembuanagn nya karena tinta pembuanganya sudah dialirkan keluar dan kita bisa memakainya dengan enak
Demikianlah ulasan. Semoga ulasan ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi anda yang mencari informasi seputar review komponen printer beserta kegunaan ataupun fungsinya di dalam printer. Terima kasih